Ketiga calon presiden-wakil presiden Indonesia juga telah mempublikasikan grand design visi-misi dan rencana kerjanya selama 5 tahun masa jabatan.
Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebagai calon pertama menyatakan bahwa tema yang akan diusung pada Pemilu 2024 adalah Gagasan Perubahan (Suwiknyo, 2023). Gagasan utamanya adalah perubahan, menghadirkan kesetaraan, dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Akar permasalahan yang disorot oleh pasangan calon tersebut adalah kondisi Indonesia saat ini yang mengalami ketimpangan ekonomi, akses pendidikan, tingkat kemiskinan dan pengangguran yang tinggi, dan krisis iklim.
Pasangan calon Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai calon kedua menyatakan bahwa mereka ingin membangun Indonesia lebih cepat. Hal baik yang sudah dilakukan oleh pemerintah kini diteruskan, yang kurang baik diperbaiki, dan yang buruk ditinggalkan (Nugroho, 2023). Fondasi pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD adalah fondasi ideologis dan konstitusional untuk penguatan demokrasi, menciptakan keadilan sosial, dan berpartisipasi aktif dalam membangun ketertiban dunia yang adil. Fondasi tersebut menekankan pada nilai ideologis nasional, kesatuan, dan identitas nasional yang kuat sebagai dasar dari segala inisiatif pembangunan.
Pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai calon ketiga menyatakan bahwa mereka ingin mengkombinasikan nilai nasionalisme, pembangunan berkelanjutan, kesejahteraan sosial, ekonomi Pancasila, visi transformasional, gotong royong, dan responsivitas terhadap tantangan global. Kombinasi ini mencerminkan pendekatan holistik dan terintegrasi yang berusaha menyatukan berbagai aspek pembangunan negara dan kesejahteraan rakyatnya dengan menyesuaikan diri dengan kondisi dan tantangan global. Aspek utama yang ingin dijalankan adalah visi “Indonesia Emas” di tahun 2045 yang merupakan target pembangunan jangka panjang, kerjasama dan gotong royong, serta sikap adaptif dan responsif terhadap tantangan global.