INFOGRAFIK ISLAM DAN INDONESIA DI MEDIA ASING

Laporan ini merupakan analisis persepsi tentang ‘Islam di Indonesia’ menurut dunia internasional melalui pemantauan terhadap berbagai media asing yang berbasis di negara-negara Barat periode 1 Januari 2016 hingga 30 November 2020. Sumber data adalah 24 media daring berbahasa inggris populer yang berkantor di Amerika Serikat, Eropa, dan Australia. Di antaranya merupakan top 15 media daring populer di Amerika Serikat. Kata kunci spesifik digunakan untuk menarik pemberitaan yang kontennya memiliki kata ‘Indonesia’ bersama dengan ‘Islam’, atau ‘Muslim’, atau ‘Moslem’. Keseluruhan berita yang didapat sebanyak 3.641.

Kesimpulan

Temuan penting dari laporan ini adalah adanya asosiasi yang cukup kuat antara Islam dengan terminologi yang berkaitan dengan “terorisme” dan “radikalisme” dalam persepsi media asing di Amerika Serikat, Eropa, Britania Raya, dan Australia.

  1. Kuatnya asosiasi tersebut dibuktikan dengan munculnya kata kunci seperti “ekstrimisme”, “kekerasan”, “militan”, “radikal”, dan “konservatif”. Bahkan dalam beberap kasus dikaitkan dengan “Saudi”. “Terorisme” sendiri dalam hal ini juga menjadi tema tersendiri dalam pemberitaan mengenai Islam dan Indonesia.
  2. Pemilihan kata di dalam pemberitaan dipengaruhi oleh bias, kepentingan politik, dan pemaknaan tertentu. Pemberitaan yang menyandingkan Islam di Indonesia dengan istilah radikal atau militan, misalnya, menunjukkan persepsi sesungguhnya media asing di negara Barat bahwa Islam adalah radikal ataupun militan.
  3. Hal ini di sisi lain menunjukkan bahwa promosi Islam yang damai dan narasi yang dibawa tidak banyak memberikan pengaruh terhadap persepsi komunitas internasional tentang dunia Islam di Indonesia.

 

Pemberitaan mengenai Islam dan Indonesia di media asing cukup banyak dipengaruhi oleh kasus ‘penistaan agama’ oleh mantan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama a.k.a Ahok. Kasus ini berimbas pada gerakan massa dari kalangan umat Islam yang mendapatkan perhatian dari dunia internasional. Tampaknya persepsi media asing di negara Barat tentang ekstrimisme dan Islam militan di Indonesia banyak dipengaruhi oleh kasus tersebut.

grady resize

Grady Nagara

Peneliti Next Policy

You may also like...

Popular Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.