Lembaga think tank kebijakan publik Next Policy telah melakukan penelitian untuk memetakan sentimen publik pada Twitter terhadap kabinet Jokowi-Ma’ruf yang belum lama ini dilantik. Secara khusus, penelitian ini menggunakan teknik analisis sentimen yang didahului dengan pengumpulan data melalui antarmuka pemrograman aplikasi (API) Twitter. Analisis sentimen yang digunakan penelitian ini menggunakan teknologi pembelajaran mesin yang dikembangkan oleh Analisis Media-sosial Nusantara Berbasis AI (AMENA).1 Pembelajaran mesin yang dikembangkan AMENA mengimplementasikan model arsitektur neural dalam melakukan prediksi sentimen pada teks (dalam hal ini Twitter) dengan Bi-LSTM encoder dan sequence-to-sequence model. Melalui mesin tersebut, analisis sentimen menghasilkan visualisasi data berupa peta sentimen positif, negatif, dan netral. Analisis brand (house of brands, platform brands, dan product brands) ditambahkan untuk menerangkan rencana dan tindakan ke depan.